Saran Penyajian Kopi Papua


SARAN PENYAJIAN:

  1. Saran kami untuk konsumen yang perama-tama ialah agar mengurangi jumlah gula atau menghilangkan
  2. Petunjuk Penggunaan gula sama-sekali dari cangkir kopi Anda demi kesehatan Anda sendiri.
  3. Gunakan air panas langsung dari api/ kompor. Air panas dari termos atau water dispenser tidak cocok atau akan terasa tidak pas.
  4. Sebaiknya diminum pada pagi hari sebelum memulai kerja atau sore hari. Kami sarankan tidak dikonsumsi pada malam hari untuk menghindari jangan sampai Anda mengalami sulit tidur.
  5. Siramkan air panas dari kompor/api ke dalam gelas yang sudah diisi kopi. Air sampai setengah gelas
  6. lalu tutup gelas dan diamkan selama sekitar 3 menit. Lalu aduk dan siramkan air panas lagi sampai penuh
  7. Setelah diaduk, serbuk kopi akan turun ke dasar gelas, kopi Anda siap dinikmati.
Catatan: Walaupun ada manfaatnya, kami sarankan agar tidak mengksonsumsi kopi secara berlebihan (misalnya lebih dari 5 gelas sehari).Bahan Baku dan Komposisi Semua produk Baliem Blue Coffee tidak ada campuran apapun.

No comments:

Post a Comment

Alasan Beli di sini?

Mengapa membeli kopi di kami ? - Kualitas produk Premium dengan quality control profesional - Quality control dengan proses sortir - Eksklusif packaging dengan standar khusus, dapat dijadikan produk souvenir atau hadiah. Dikemas dalam kemasan aluminium-foil. - Semua Produk Kopi KSU Baliem Arabica tersertifikasi oleh Control Union dan Rainforest Alliance untuk Produk Organik dan Produk Ramah Lingkungan - Semua Produk Kopi KSU Baliem Arabica tersertifikasi mengkoordinir One-Village One Product (OVOP) Papua

Di atas semuanya, semua pembeli kami perlu ketahui bahwa yang kami jual sebenarnya ialah masa depan Tanah Papua, masa depan planet Bumi, yaitu keuntungan 10% kami selalu sisihkan untuk perlindungan alam di pulau New Guinea.

Kami telah punya proyek pembasmian tumbuhan invasive/exotic dan juga merintis budaya bisnis ramah lingkungan di seluruh Tanah Papua. Artinya, kopi yang Anda beli, bukan hanya untuk keuntungan saat ini belaka, tetapi juga demi masa depan anak-cucu kita dan umat manusia dan kehidupan semuanya di planet Bumi mengingat pulau New Guinea ialah paru-paru Dunia dengan hutan tropis terbesar ke dua setelah hutan Amazon di Brasilia.