Budidaya Kopi Organik

Kopi sebagai salah satu komoditi pertanian, memiliki pasaran yang cukup mantap di pasaran dunia, sebab dari berbagai penjuru dunia banyak orang yang suka minum kopi, karena kopi dapat diolah menjadi minuman yang lezat rasanya. Badan yang lemah dan rasa kantuk dapat hilang, setelah minum kopi panas. Apalagi orang yang sudah menjadi pecandu kopi, bila tidak minum kopi rasanya akan capai dan konsentrasi dalam berpikir terasa berkurang.Di samping itu tanaman kopi ini adalah salah satu komoditas unggulan yang dikembangkan di Jawa Barat. Tanaman kopi jenis arabika sat ini mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi dibandingkan dengan kopi RobustaDari hal tersebut perlu adanya usaha pemilihan jenis kopi yang mempunyai nilai ekonomis dan rasa yang relatif baik serta yang tahan terhadap penyakit karat daun. Usaha untuk merebut peluang pasar kopi antara lain dengan Pengembangan tanaman kopi Arabika melalui kegiatan budidaya secara organik.
  
Pada dasarnya untuk usahatani dan budidaya kopi arabika melalui kegiatan budidaya secara organik diperlukan beberapa hal sebagai berikut :

Bahan Tanaman :
Bibit yang dibutuhkan  berumur 8-12 bulan dengan tinggi tanaman 20-40 cm.

Penanaman :
Jarak tanam yang digunakan 2 m x 2 m.
Lubang tanam
Dibuat 1 bulan sebelum tanam dengan ukuran 40x40x40 cm. Tanah galian bagian bawah diletakan di kiri dan bagian atas di bkanan lubang. Lubang dibiarkan terbuka selama 3 minggu. sebelum tanam, tanah galian yang telah dicampur dengan pupuk kandang yang masak sebanyak 5 kg/lubang, dimasukkan kembali ke dalam lubang. tanah urugan jangan dipadatkan. Penanaman dilakukan pada musim hujan.
  
Pemeliharaan
Penyiangan dapat dilakukan bersama-sama dengan penggemburan tanah, Untuk tanaman dewasa dilakukan 2 x setahun.
Pohon pelindung ditanam 1–2 tahun sebelum penaman kopi, menggunakan pohon mindi dan alpukat.

Pemupukan
Dosis pupuk organik untuk tiap pohon yaitu 5 kg per lubang tanam. Pupuk diberikan dua kali setahun yaitu awal dan akhir musim hujan masing-masing setengah dosis.
Cara pemupukan dengan membuat lubang di sekitar pohon sedalam ± 15 cm, dengan jarak proyek tajuk pohon (± 1 m)

Panen
Kopi Arabika mulai berbuah pada umur 2 tahun. Petik buah yang betul masak dengan warna merah tua agar menghasilkan kopi yang berkualitas. Pada waktu panen (pemetikan) agar berhati-hati supaya tidak ada bagian pohon/cabang/ranting) yang rusak.

No comments:

Post a Comment

Alasan Beli di sini?

Mengapa membeli kopi di kami ? - Kualitas produk Premium dengan quality control profesional - Quality control dengan proses sortir - Eksklusif packaging dengan standar khusus, dapat dijadikan produk souvenir atau hadiah. Dikemas dalam kemasan aluminium-foil. - Semua Produk Kopi KSU Baliem Arabica tersertifikasi oleh Control Union dan Rainforest Alliance untuk Produk Organik dan Produk Ramah Lingkungan - Semua Produk Kopi KSU Baliem Arabica tersertifikasi mengkoordinir One-Village One Product (OVOP) Papua

Di atas semuanya, semua pembeli kami perlu ketahui bahwa yang kami jual sebenarnya ialah masa depan Tanah Papua, masa depan planet Bumi, yaitu keuntungan 10% kami selalu sisihkan untuk perlindungan alam di pulau New Guinea.

Kami telah punya proyek pembasmian tumbuhan invasive/exotic dan juga merintis budaya bisnis ramah lingkungan di seluruh Tanah Papua. Artinya, kopi yang Anda beli, bukan hanya untuk keuntungan saat ini belaka, tetapi juga demi masa depan anak-cucu kita dan umat manusia dan kehidupan semuanya di planet Bumi mengingat pulau New Guinea ialah paru-paru Dunia dengan hutan tropis terbesar ke dua setelah hutan Amazon di Brasilia.